:RE-VANSDARK™ Is Valid HTML5
Join Us !!
Minggu, 19 Januari 2014

Rajam

0 komentar
Rajam merupakan salah satu hukum Islam yang dilakukan apabila suatu makhluk melanggar suatu ketentuan.

Rajam yang paling besar dilakukan terhadap setan pencuri berita. Rajam yang dilakukan adalah dengan dilemparkannya bintang yang biasa kita sebut bintang jatuh.

Alloh menciptakan bintang dengan beberapa tujuan, di antaranya yaitu 3 yang akan saya bahas sedikit
J :
1.Sebagai penghias di langit
2.Sebagai arah atau tujuan para nelayan pada malam hari
3.Untuk merajam setan

Rajam yang biasa kita kenal adalah dengan melempar batu pada orang yang dikubur seluruh badan (kecuali kepala) karna ia telah berbuat zina.

Pada suatu kisah, terdapat seorang wanita yang telah berbuat zina, lalu ia menghadap Rasulullah SAW dengan mengharap bahwa dia akan dirajam sebagai bentuk taubatnya. Akan tetapi Rasulullah menyuruhnya untuk menunggu sampai 9 bulan ketika anaknya telah lahir.

Setelah 9 bulan lamanya, wanita itupun kembali menemui Rasulullah SAW dan mengharapkan kali ini ia bisa dirajam dan diampuni dosanya. Namun Rasulullah SAW berkata kepada wanita tersebut untuk menyapih anaknya.

Setelah beberapa lama, wanita tersebut kembali menemui Rasulullah dan berharap kali ini bisa diterima taubatnya dalam bentuk rajam.

Maka Rasulullah mengumpulkan beberapa orang untuk merajamnya dan setelah wanita itu meninggal, Rasulullahpun mensholati jenazah wanita itu.

Nah, yang berarti dalam keadaan ini, orang yang hendak dirajam, harus mengetahui waktunya, apakah dia membebankan orang lain atau tidak?
Dan juga, tidak dibolehkan mengintrogasi dengan siapa ia berzina, karna alangkah baiknya agar ia datang dan menyesali apa yang telah ia buat, bukan secara memaksa agar mengetahui perbuatannya.

Kisah kedua :
Terdapat juga segerombolan semut yang saling mencari makanan. Ada seekor semut yang terpisah dari gerombolan tersebut, namun ia tetap mencari makanan untuk kelompoknya.

Di sana terdapat seseorang yang melihat semut tersebut, ia pun menaruh suatu manisan di dekat semut yang terpisah tadi. Semut itu melihat manisan tadi, namun karna ia tidak kuat mengangkatnya, diapun memanggil teman-temannya. Namun ketika semut tadi bersama teman temannya datang, orang tersebut langsung mengambil manisannya kembali.

Semut tersebut pun dianggap berbohong dan teman-temannya pergi meninggalkannya. Lalu, orang tersebut kembali menaruh manisan, karna semut tadi tidak bisa mengangkat sendiri, ia memanggil teman-temannya kembali. Dan ketika teman-temannya datang, orang tadi kembali mengambilnya kembali hingga ketiga kalinya, semut tadi dianggap berbohong dan berkhianat. Maka semut itupun di penggal kepalanya sebagai tanda Rajam untuk hewan.

Wallohu a’alam ^_^
Read More →